32.1 Tahapan TOGAF. 1. Fase. Preliminary Fase ini tentang mendefinisikan bagaimana melakukan perancangan diperusahaan yang bersangkutan. Pada fase ini akan dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Menentukan prinsip-prinsip sebagai acuan pengembangan arsitektur. Prinsip-prinsip tersebut juga memodelkan karakteristik dari arsitektur
Langkahpertama yang kamu ambil dalam perencanaan sebuah proyek adalah menentukan konsep dan inisiasi terhadap suatu proyek. Pada fase ini sangat penting untuk kamu menemukan konsep yang jelas dan realistis terhadap proyek yang akan kamu lakukan.
Tableof Contents. Definisi On time delivery (OTD) Bagaimana cara mencapai target KPI 100% untuk on time delivery. Ciptakan pola pikir dan jadikan tepat waktu sebagai prioritas. Pastikan data inventory anda akurat. Buat dan pertahankan jadual produksi yang realistis. Jadikan kualitas sebagai prioritas dan bagian dari budaya organisasi anda.
TRAININGSales and Operation Plan (Membuat produk sesuai kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu) PELATIHAN Sales and Operation Plan (Membuat produk. Baca Selengkapnya. Contact Person. Hanif Dewi Call : 082133272164 Email : cro.jogjatraining@ : 0274 2833793 (Office Hour)
UltimateGuide to Sales and Operations Planning (S&OP) in 2022. One of the most common organizational issues is misalignment between sales & operations. Fortunately, this problem is easily fixed.
risetangka target yang realistis berdasarkan industri. tanyakan jangka waktu dan tenaga yang dibutuhkan tim untuk hasilkan 1 sales. hitung insentif tim yang layak. Nah, coba ramu ketiganya menjadi target yang realistis. Dengan cara ini, kamu tak asal membuat target di sales plan.
YfMz. DESKRIPSI Sales and Operation Planning S&OP merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan untuk meningkatkan performansi Supply Chain Management. Sales & Operations Planning S&OP terbukti menjadi cara ampuh seimbangkan Supply dan Demand. S&OP, merupakan dasar dari pembuatan rencana aktifitas lainnya seperti rencana operasional, financial, kapasitas, man power dan lainnya. Ketidakakurasian dan kegagalan S&OP akan berakibat buruk bagi aktifitas yang lain, seperti tingginya inventory, kekurangan cash dan lainnya. Maka pada saat ini, banyak perusahaan besar yang sudah mengaplikasikanS&OP. Sales and Operation Planning Training akan mengulas pemahaman terhadap aspek konseptual S&OP serta hal hal yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan dalam mengimplementasikan S&OP. TUJUAN Setelah mengikuti training ini diharapkan peserta dapat memahami tentang konsep aplikasi dan langkah langkah dalam menerapkan Toyota Production System. MATERI TRAINING Pengantar Sales & Operations Planning Pengantar Supply Chain Management Bagaimana S&OP support Supply Chain Management? Tools-tools dalam S&OP Lima Langkah Proses S&OP Proses Demand Planning Proses Supply Planning Orgainzation for S&OP Studi kasus S&OP PESERTA TRAINING Umum Praktisi Industri dan Pemerintah, Akademisi Dosen dan Mahasiswa, serta pengusaha yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu Supply Chain Management. Instruktur Dr. Ir. Elisa Kusrini,MT,CPIM, CSCP dan Tim Instruktur
Jakarta - Sales plan merupakan kunci dalam prosedur proses manajemen penjualan. Sales plan menjadi metode efektif yang melibatkan manajemen permintaan konsumen, target penjualan berbasis laba, dan langkah-langkah untuk mencapai keuntungan plan adalah proses yang menggambarkan target bisnis. Rancangan ini dapat digunakan untuk beberapa aktivitas untuk mencapai sasaran yang tepat. Sales plan membuat seorang wiraniaga menggunakan ketrampilannya untuk memenuhi tujuan perusahaan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai sales Itu Sales Plan?Sales plan adalah rancangan yang mencakup tujuan, audiens target, dan strategi penjualan yang ditujukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini memungkinkan tim perusahaan untuk memprediksi risiko terkait bisnis dan menghindarinya. Sales plan selalu berorientasi dengan target penjualan. Sebelum menjual produk, kamu perlu menguraikan tujuan utama dan cara untuk mencapainya. Setelah menentukan target, sebuah perusahaan perlu membuat rencana detail strategi kamu bertanya-tanya apa itu fungsi sales plan, rancangan ini punya manfaat menelisik kemungkinan masalah dan risiko yang terkait dengan produk dan penjualan. Jika kamu memiliki rencana tindakan yang jelas, kinerja penjualan produk dapat terawasi dengan plan juga berguna untuk menaklukkan pasar dengan skala yang luas. Sebab, rancangan ini bisa memberi gambaran umum tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan dari berbagai wilayah. Sales plan mencakup berbagai strategi, taktik, dan pendekatan sebelum meluncurkan produk baru di pasar, sebuah perusahaan harus membuat rencana strategis. Berbagai teknik sales plan digunakan sesuai segmentasi riset, untuk mendapatkan lebih banyak penjualan di Sales PlanLaman Management Study menjelaskan terdapat tujuh fungsi dalam sales plan, yakniMendefinisikan serangkaian target penjualan untuk bisnisMemilih strategi penjualan yang sesuai dengan target pasarMengidentifikasi taktik penjualan untuk tim penjualanMembuat target penjualan lebih spesifikMembuat anggaran dan klarifikasi langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai targetMeninjau tujuan secara berkala dan meningkatkan pendekatan terhadap penjualanMerancang tujuan, analisis SWOT Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman, strategi, dan taktik untuk mencapai Menilai Keadaan PenjualanUntuk membuat rencana aktivitas penjualan, langkah pertama adalah menilai keadaan saat ini dari proses penjualan serta mengevaluasi kinerja penjualan. Analisis bagaimana aktivitas penjualan pada pelanggan. Jika hasilnya memang kurang baik, cobalah untuk lakukan Tentukan TujuanAgar rencana aktivitas penjualan berhasil, rencana perlu dibangun dari tujuan yang jelas dan dapat diidentifikasi. Perbanyaklah berdiskusi dengan tim, sebab itu menjadi kunci untuk melaksanakan rencana tujuan dengan mempertimbangkan kerangka kerja. Ini berarti tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbasis Cari Tahu HambatanRencana besar tidak akan berhasil jika satu persatu halangan datang dengan tak terduga. Ketika tim tidak dapat mengendalikan, ini akan mempengaruhi pendapatan dan kepercayaan yang rentan menurun. Maka, kamu perlu mendeteksi sejak dini apa hambatan yang mungkin kamu hadapi, melihat celah risikonya, dan berusaha Buat Garis Besar Proses Penjualan yang IdealDi sinilah proses sales plan bersatu, menciptakan proses penjualan yang baru dan lebih baik berdasarkan tujuan penjualan, kekuatan, kelemahan, hambatan yang teridentifikasi, dan melihat kekuatan pesaing. Uraikan proses penjualan yang ideal secara detail dengan menulis atau merekamnya secara Terapkan, Pantau, dan SesuaikanPada titik ini, dengan rencana aktivitas penjualan yang lengkap, saatnya untuk mempraktikkannya. Perlu dicatat bahwa mengimplementasikan rencana tidak seperti memencet saklar. Jadi, dalam menerapkan, memantau, dan menyesuaikan rencana perlu ada campur tangan kelompok yang kompak dan satu Mencapai Sales Plan1. Pahami Kebutuhan TimSederhananya, untuk mencapai tujuan penjualan, kamu memerlukan jumlah sumber daya yang tepat. Perusahaan yang sukses membutuhkan peningkatan produktivitas untuk mencapai bagian dari sales plan, perusahaan biasanya berinvestasi di sumber daya manusia, proses, dan teknologinya. Cari tahu apakah kamu memiliki jumlah karyawan yang cukup? Apakah produktivitas karyawan terjaga? Apakah hak mereka sudah tercukupi? Jika belum, segera Dimulai dengan DataPerusahaan memiliki tujuan. Penting untuk selalu mencatat pencapaian beserta strategi yang dilakukan, untuk mengevaluasi kelemahan tim. Evaluasi dilakukan berdasarkan data yang sudah dicatat. Pendekatan berbasis data akan sangat bermanfaat bagi strategi penjualan Insentif Harus PasKamu perlu menyadari dan tak bisa memungkiri bahwa uang selalu jadi motivasi. Perusahaan memotivasi pekerja melalui kompensasi. Tapi dengan catatan insentif harus 'pas', pas untuk pegawai, pas untuk perusahaan juga. Pada akhirnya, rencana kompensasi penjualan harus mendorong produktivitas yang mampu mencapai tujuan detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai sales plan. Kamu sudah memahaminya bukan? Sekarang akan lebih mudah untuk menerapkannya dalam usaha yang sedang kamu rintis. Semoga berhasil! Simak Video "Kata CEO soal TikTok Bakal Investasi Rp 149 Triliun ke Indonesia" [GambasVideo 20detik] aau/row
Panduan Lengkap Cara Membuat Sales Plan yang Perlu Anda Ketahui! Sales plan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnis, khususnya tim penjualan. Di mana tim sales perlu mengetahui bagaimana cara membuat sales plan yang tepat dan efektif guna mencapai tujuan sales yang ditetapkan. Untuk informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang apa itu sales plan, manfaat dan cara membuatnya di artikel berikut ini! Apa Itu Sales Plan? Sales plan adalah rencana terkait penjualan bisnis atau perusahaan Anda. Rencana ini menjabarkan tujuan, strategi tingkat tinggi, target audiens, dan hambatan potensial yang mungkin akan dihadapi. Apabila business plan menjabarkan tentang tujuan bisnis Anda, maka sales plan bertujuan untuk menjelaskan dengan tepat bagaimana Anda akan mewujudkan rencana bisnis tersebut. Lebih lanjut, sales plan yang efektif ialah perencanaan yang menyertakan informasi terkait target audiens bisnis Anda, tujuan pendapatan, struktur tim, strategi penjualan dan pemasaran, serta sumber daya yang diperlukan untuk mencapai targetnya. Apa Manfaat Sales Plan? Membuat sales plan dapat membantu Anda untuk menetapkan target dan strategi penjualan yang tepat untuk bisnis Anda. Selain itu ini juga dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk memenuhi target dan tujuan Anda. Di sisi lain, sales plan juga dapat memberikan manfaat lainnya yang dapat membantu bisnis Anda, seperti berikut ini Menentukan serangkaian target penjualan Memilih pendekatan penjualan yang sesuai dengan target pasar Anda Mengidentifikasi taktik penjualan untuk tim penjualan Anda Meningkatkan motivasi dan fokus tim penjualan Anda Membantu membuat anggaran dan klarifikasi langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapai target Anda Meninjau tujuan Anda secara berkala dan meningkatkan pendekatan Anda untuk penjualan Menetapkan strategi pemasaran yang dapat mengarahkan upaya tim penjualan Anda Baca Juga Ini Dia 6 Cara Membuat Content Plan yang Solid! Bagaimana Cara Membuat Sales Plan? Setelah mengetahui apa itu sales plan dan apa saja manfaatnya untuk penjualan dan bisnis Anda, kini saatnya untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk membuat sales plan yang tepat dan efektif. Berikut adalah cara membuat sales plan 1. Tentukan tujuan dan latar belakang Cara membuat sales plan yang pertama adalah dengan menentukan tujuan, visi dan misi, serta latar belakang perusahaan atau bisnis hal ini, Anda dapat menuliskan sejarah singkat bisnis dan menulis informasi latar belakang terkait bisnis Anda. Ini akan membantu Anda untuk menelusuri detail yang lebih spesifik terkait taktik dan strategi apa yang akan Anda pilih untuk mencapai tujuan Anda. 2. Tentukan siapa yang akan menjadi bagian dari tim Kemudian, Anda perlu menentukan siapa saja yang akan ada di tim Anda dan apa peran mereka. Dalam hal ini, Anda dapat mengelola beberapa tenaga sales dan bekerja sama dengan profesional atau spesialis operasi penjualan. Selain itu, Anda juga dapat menambah karyawan dengan menyertakan jumlah karyawan yang dibutuhkan, apa jabatan mereka, dan kapan Anda berencana memasukkan mereka ke dalam tim Anda. 3. Siapa sasaran pasarnya? Cara membuat sales plan berikutnya adalah dengan mengetahui demografi target atau sasaran pasar Anda. Untuk mengetahui target audiens Anda, Anda dapat membuat buyer persona untuk masing-masing produk yang berbeda. 4. Tentukan alat, software, dan sumber daya yang akan digunakan Kemudian Anda juga perlu menyertakan deskripsi terkait alat, software, dan sumber daya yang akan digunakan di dalam sales plan Anda. Misalnya seperti menentukan aplikasi CRM seperti apa yang akan Anda gunakan, atau tools pendukung apa yang dapat membantu penjualan Anda nantinya. Anda juga dapat memasukkan informasi terkait pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan efektivitas sumber daya penjualan Anda. 5. Ketahui posisi Anda dan pesaing Anda Apakah Anda sudah melakukan hal-hal di atas? Jika iya, ini saatnya Anda untuk melakukan pemosisian. Di mana Anda perlu mengetahui siapa pesaing Anda, bagaimana produk mereka, apa saja kekuatan dan kelebihannya, serta berapa harganya. Selain itu Anda juga dapat mendiskusikan tentang tren pasar. Informasi-informasi tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui di mana posisi Anda berada dan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan yang tepat. Baca Juga 6 Cara Meningkatkan Customer Value yang Efektif! 6. Membuat strategi pemasaran Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan jenis dan biaya pemasaran apa yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan sales plan Anda. Misalnya seperti meningkatkan brand awareness, melakukan promosi, menerapkan influencer marketing, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Anda juga perlu memikirkan bagaimana dampak yang dihasilkan dari strategi pemasaran yang Anda pilih dan bagaimana itu akan memengaruhi penjualan Anda. 7. Membuat strategi terkait prospek Cara membuat sales plan berikutnya adalah dengan membuat strategi yang tepat dengan prospek atau target audiens Anda. Di sini Anda tidak hanya diminta untuk membuat strategi pemasaran saja, tetapi juga perlu memikirkan bagaimana tim penjualan Anda akan memenuhi syarat prospek yang dihasilkan dari strategi pemasaran itu sendiri. Identifikasi metode penjualan seperti apa yang akan digunakan oleh tim Anda untuk mendapatkan lebih banyak transaksi penjualan. 8. Merencanakan aksi Selanjutnya Anda perlu menguraikan ke mana Anda akan pergi dan bagaimana Anda akan sampai di tujuan Anda. Bagian ini akan merangkum rencana Anda untuk mencapai target atau tujuan penjualan Anda. 9. Menetapkan sasaran Sebagian besar sasaran penjualan akan didasarkan pada pendapatan. Misalnya, Anda dapat menetapkan target total Rp50 juta pendapatan secara tahunan. Untuk itu Anda perlu menetapkan sasaran 100 pelanggan baru atau 500 penjualan dalam waktu satu tahun tersebut. Sasaran ini dapat bervariasi tergantung dari tujuan atau target pendapatan Anda. Namun demikian, Anda perlu memastikan bahwa tujuan yang Anda buat sudah realistis dan dapat tercapai oleh perencanaan Anda. Sehingga perencanaan Anda tidak akan menjadi sia-sia. 10. Membuat anggaran Cara membuat sales plan yang terakhir adalah dengan menjelaskan biaya anggaran terkait dengan pencapaian penjualan Anda. Biaya anggaran ini termasuk Gaji dan komisi Alat dan sumber daya penjualan Anggaran pemasaran Pelatihan terkait penjualan Biaya perjalanan Selain itu, Anda juga dapat menambahkan rincian biaya lainnya sesuai dengan kebutuhan dan pengeluaran bisnis Anda. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sales plan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnis dan tim penjualan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat sales plan yang efektif dan tepat. Pelajari Cara Membuat Sales Plan dan Terapkan Sekarang Juga! Dengan membuat sales plan, Anda dapat menetapkan target, taktik, dan strategi penjualan serta pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda, pada akhirnya ini akan membantu meningkatkan penjualan bisnis Anda Selain membuat sales plan, Anda juga dapat menggunakan tools seperti aplikasi CRM terbaik yang terintegrasi dengan omnichannel untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran bisnis Anda. Qontak by Mekari menyediakan aplikasi CRM omnichannel terbaik yang dapat membantu meningkatkan pemasaran dan penjualan bisnis Anda. Qontak by Mekari telah dipercaya lebih dari 1000+ perusahaan terkemuka untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif. Jadi tunggu apa lagi? Coba gratis aplikasi CRM selama 14 hari dari Qontak by Mekari atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Qontak by Mekari. Hubungi Mekari Qontak sekarang!
Postingan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Sales and Operation Planning S&OP, kenapa itu penting, dan bagaimana melakukannya dengan efektif. Ngga pakai berlama-lama, ayo kita bahas topik penting yang satu ini. Tapi sebelum itu, pastikan kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini dan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Kenapa Sales and Operation Planning pentingKapasitas operasi yang ngga mencukupiCompetitor movementKemampuan finansialRencana ke depan dari tiap fungsiKetersediaan material di pasarRencana overhaulApa keuntungan dari Sales & Operation PlanningPunya angka yang samaPunya visi dan misi yang samaTransparansiKeputusan cepat diambilBagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektifSales forecastAnalisa oleh semua fungsiKoordinasi antar fungsiSampaikan hasil studi dalam meetingKeputusan Top ManagementLakukan secara regulerApa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OPSiapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meetingSalesPPICFinanceFungsi lain dalam perusahaanTop ManagementKesimpulan Sales and Operation Planning penting dalam supply chain karena proses ini akan menyelaraskan antara kebutuhan sales dengan kapasitas operasi Anda. Angka rencana penjualan yang tinggi ngga akan ada artinya tanpa didukung oleh kapasitas operasi yang memadai kan? Begitu juga sebaliknya, Anda ngga butuh kapasitas operasi yang besar kalau tim Sales Anda ngga membutuhkan produk sebanyak itu. Karena itu, sangat penting untuk punya rencana penjualan dan kapasitas operasi yang selaras. Dalam sebuah Sales and Operation Planning meeting, Anda akan banyak membahas tentang isu-isu strategis yang bisa menghambat tercapainya target perusahaan. Apa saja hambatan yang mungkin terjadi? Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Kapasitas operasi yang ngga mencukupi Kapasitas operasi yang saya maksud di sini bukan cuma kapasitas lini produksi Anda saja. Tapi juga mencakup kapasitas gudang penyimpanan Anda, armada transportasi Anda, dan tentu saja supplier Anda. Kalau Anda luput memperhitungkan salah satu di antaranya, maka keseluruhan kapasitas operasi Anda akan berkurang. Competitor movement Anda ngga berada di pasar sendirian. Anda punya kompetitor. Dan mereka ngga berdiam diri begitu saja. Mereka juga aktif dalam mencari cara meningkatkan pangsa pasar mereka. Mereka mengadakan promosi, memberi discount, meluncurkan produk baru, dan banyak lagi. Anda harus memperhatikan hal ini. Kalau ngga, Anda akan kalah dalam persaingan yang sebenarnya di pasar. Anda juga harus punya cara untuk bisa merebut pasar dari tangan kompetitor Anda. Kemampuan finansial Operasi Anda tentu membutuhkan kemampuan finansial yang sepadan. Anda ngga bisa membuat aktivitas apa pun kalau ngga didukung kemampuan finansial yang cukup. Karena itu, kemampuan finansial perusahaan Anda mungkin akan membatasi pergerakan Anda untuk beroperasi. Jadi, pastikan Anda bisa memaksimalkan kemampuan finansial tersebut untuk mencapai tujuan operasi Anda. Rencana ke depan dari tiap fungsi Setiap fungsi dalam sebuah supply chain tentu punya agenda mereka sendiri-sendiri. Yang terkadang, agenda tersebut bisa saling bertentangan antara fungsi yang satu dengan yang lainnya. Kalau sudah begitu, maka mencapai tujuan perusahaan akan menjadi sulit karena ngga selarasnya fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. Ketersediaan material di pasar Beberapa waktu belakangan ini, sempat terjadi kelangkaan beberapa komponen otomotif di pasar. Ini tentu membuat banyak perusahaan merevisi target penjualan mereka. Kasus seperti ini adalah salah satu topik yang harus dibahas dalam sebuah S&OP meeting. Rencana overhaul Sebuah mesin ngga bisa berjalan selamanya tanpa ada pemeliharaan. Dan ketika tiba saatnya pemeliharaan mesin, tentu saja operasi Anda harus berhenti selama beberapa waktu. Anda harus memperhitungkan hal ini dalam Sales & Operation Planning Anda. Anda juga pasti suka Apakah Punya Excess Inventory Bisa Menguntungkan Bisnis Anda? Apa itu Sourcing? Bagaimana Melakukan Sourcing yang Efektif? Apa keuntungan dari Sales & Operation Planning Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan S&OP. Ayo kita lihat. Punya angka yang sama Hasil dari Sales & Operation Planning adalah semua fungsi akan memegang angka penjualan dan produksi yang sama. Itu akan menjadi acuan mereka menjalankan operasi sehari-hari. Dengan berpegang pada angka yang sama, maka semua fungsi juga akan bergerak ke arah yang sama. Ngga ada lagi fungsi-fungsi yang bergerak sendiri-sendiri, apalagi berjalan ke arah yang berlawanan. Punya visi dan misi yang sama Seringkali Sales dan Operation punya kepentingan mereka sendiri-sendiri. Tim Sales kadang menyalahkan tim Operasi karena ngga menyediakan produk yang mereka butuhkan. Sedangkan Tim Operasi menyalahkan tim Sales karena ngga memberikan sales forecast yang akurat. Dengan adanya S&OP, kedua fungsi besar ini jadi punya visi dan misi yang sama, selaras dengan tujuan perusahaan. Transparansi Ketika S&OP berjalan efektif, semua orang akan bisa melihat peluang dan risiko yang ada di depan mereka. Semua menjadi transparan. Dan itu adalah awal yang bagus untuk berjalannnya kerjasama antar fungsi ke depan. Keputusan cepat diambil Hadirnya Top Management sebagai pengambil keputusan akhir dalam S&OP meeting tentu sangat membantu ketika terjadi deadlock antara fungsi yang satu dengan yang lain. Top Management bisa segera memutuskan langkah selanjutnya untuk diambil oleh fungsi-fungsi yang terkait. Ngga ada lagi kondisi di mana fungsi yang satu lebih besar dari fungsi yang lainnya. Semua harus mengikuti keputusan final tersebut. Bagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektif Kita sampai ke bagian pentingnya. Bagaimana S&OP bisa berjalan dengan efektif? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sales forecast Tim Sales Anda harus memberikan proyeksi penjualan jangka pendek mereka, misal untuk satu tahun ke depan, pada semua fungsi. Ini penting karena akan menjadi dasar bagi semua fungsi untuk me-review kapasitas operasi mereka saat ini dan menentukan langkah selanjutnya. Analisa oleh semua fungsi Berdasarkan sales forecast yang diberikan, setiap fungsi harus menganalisa dan menentukan apakah mereka bisa men-support angka penjualan tersebut atau ngga. Kalau ngga, mereka harus mendefinisikan apa yang mereka butuhkan untuk bisa memenuhi angka tersebut. Mereka juga harus bisa memprediksi apa kendala-kendala yang mungkin muncul nantinya dalam perjalanan memenuhi angka penjualan tersebut. Koordinasi antar fungsi Ketika hambatan yang mungkin muncul teridentifikasi, beberapa fungsi mungkin perlu untuk bekerja sama untuk mengatasinya. Untuk itu, diperlukan action plan bersama antara fungsi-fungsi terkait dalam hal ini. Sampaikan hasil studi dalam meeting Setiap peluang dan kendala dalam memenuhi angka target penjualan, harus disampaikan dalam meeting di hadapan Top Management. Tiap fungsi harus menyampaikan dengan jelas apakah mereka bisa memenuhi angka proyeksi sales tersebut atau ngga. Kalau ngga, apa support yang mereka butuhkan dari Top Management supaya bisa memenuhi angka tersebut. Keputusan Top Management Setelah mendengarkan hasil studi setiap fungsi, Top Management harus memberikan keputusan, atau feedback, yang harus diikuti oleh semua fungsi. Dan angka yang diputuskan oleh Top Management ini harus menjadi dasar setiap aktivitas di masing-masing fungsi. Lakukan secara reguler Lakukan proses S&OP ini secara rutin, misal satu bulan sekali. Review kembali angka penjualan ke depan apakah perlu dilakukan adjustment atau ngga. Jangan lupa untuk melihat juga pencapaian Anda. Apakah Anda berhasil mencapai target Anda, atau masih tertinggal dari rencana. Anda juga pasti suka Mengapa Mindset yang Tepat Sangat Dibutuhkan Dalam Supply Chain Management Bagaimana Memperlakukan KPI dengan Cara yang Benar untuk Meningkatkan Kinerja Supply Chain Anda Apa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OP S&OP akan terhambat ketika masing-masing fungsi menahan informasi di sisi mereka. Transparansi adalah kunci keberhasilan sebuah S&OP. Ketika ada fungsi yang menahan informasi, maka yang akan terjadi adalah pengambilan keputusan yang ngga tepat. Yang itu tentunya akan merugikan bisnis Anda. Dalam hal ini, setiap fungsi harus punya mindset yang benar kalau tujuan semua orang di perusahaan adalah sama, yaitu mencapai target perusahaan. Hal lain yang bisa menghambat jalannya S&OP adalah ketika masing-masing fungsi lebih mementingkan KPI departemen mereka di atas kepentingan perusahaan. Yang tentu Anda tahu, beberapa dari KPI tersebut bisa saja bertentangan. S&OP membutuhkan trade-off antar KPI. Dan itulah gunanya Top Management turun tangan untuk membuat keputusan untuk diikuti semua fungsi. Siapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meeting Seperti yang saya sampaikan di atas, setiap hasil analisa dan studi tiap fungsi harus dipresentasikan di depan Top Management dalam S&OP meeting. Siapa saja yang harus ada di dalam meeting tersebut? Ayo kita lihat. Sales Perwakilan dari tim Sales harus ada di dalam meeting untuk menyampaikan proyeksi penjualan mereka ke depan. Ini termasuk menyampaikan peluang dan risiko yang mungkin akan dihadapi. PPIC Tim Production Planning & Inventory Control PPIC harus menyampaikan kapasitas operasi yang tersedia untuk mendukung proyeksi penjualan yang disampaikan oleh tim Sales. Kalau memang ada yang perlu diputuskan oleh Top Management, inilah waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Finance Tim Finance akan menyampaikan tentang kondisi finansial perusahaan untuk mendukung proyeksi sales ke depan. Tim Finance juga bisa meminta fungsi lain untuk juga mendukung kondisi finansial perusahaan, misal dengan menurunkan tingkat inventory supaya cashflow perusahaan jadi lebih baik. Fungsi lain dalam perusahaan Fungsi-fungsi lain yang terkait juga harus menghadiri S&OP meeting ini, seperti Produksi, Maintenance, HR, dan Purchasing. Terkadang perlu untuk mendiskusikan beberapa hal spesifik terkait dengan masing-masing fungsi. Top Management Dan yang ngga kalah penting adalah kehadiran Top Management. Dialah yang akan memberi persetujuan atau keputusan setelah mendengarkan materi yang disampaikan oleh tiap-tiap fungsi. Top Management berperan untuk memberi persetujuan atas proposal yang diajukan dalam meeting, memberi feedback, atau mengambil keputusan ketika ada fungsi-fungsi yang mengalami konflik. Kesimpulan Sales & Operation Planning S&OP adalah salah satu proses penting dalam Supply Chain Management yang berfungsi untuk menyelaraskan semua fungsi dalam perusahaan dalam rangka mencapai tujuan besar perusahaan. S&OP penting karena akan menghasilkan angka yang sama yang menjadi landasan operasi setiap fungsi dalam perusahaan. Setiap fungsi dalam perusahaan, harus terlibat dalam proses S&OP untuk menyampaikan peluang dan risiko masing-masing sehingga proses S&OP ini akan menghasilkan sesuatu yang sudah memperhitungkan semua aspek. Dan Top Management akan menjadi orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan yang dia buat dalam S&OP meeting. Semoga bermanfaat! Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan Anda yang lain. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk apa pun kepentingan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi.
Jika Anda ingin memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa, proses bisnis Anda harus disesuaikan sehingga setiap langkah mulai dari proses produksi hingga pengiriman bisa dijalankan dengan baik. Hal ini berarti seluruh proses di dalam supply chain dari ujung ke ujung harus berjalan and operations planning S&OP adalah salah satu elemen dalam supply chain yang akan membantu Anda mencocokkan permintaan dan penawaran di pasar dengan lebih baik. Apa itu sales and operations planning? S&OP adalah aspek perencanaan di supply chain yang bertujuan untuk menyelaraskan operasi sehari-hari dengan strategi perusahaan dengan membuat rencana bisnis berbasis konsensus yang terpadu. Untuk membuat S&OP diperlukan kolaborasi antara departemen penjualan dan operasi. Dalam praktiknya, pembuatan S&OP membutuhkan partisipasi dari berbagai departemen lintas fungsi yang terlibat erat dalam sisi permintaan dan penawaran. Biasanya departemen yang terlibat antara lain pemasaran, pengadaan, manufaktur, transportasi, dan keuangan. Bagaimana langkah implementasi S&OP?S&OP umumnya terdiri dari beberapa langkah, biasanya dilakukan dalam pertemuan bulanan. Langkah dalam proses perencanaan setiap perusahaan bisa jadi berbeda-beda, tetapi semuanya memiliki kesamaan seperti berikutPengumpulan data mengumpulkan prakiraan dan informasi yang ada tentang variabel-variabel kunci, seperti inventaris, penjualan terkini, dan uang yang ada;Perencanaan permintaan proses untuk menganalisis, memperkirakan, dan mempengaruhi permintaan, termasuk mempertimbangkan permintaan dan pembentukan permintaan;Perencanaan produksi supply menilai kapasitas dan kendala produksi dan distribusi;Rekonsiliasi menyelaraskan permintaan dan rencana produksi, memastikan bahwa kedua hal ini memenuhi persyaratan keuangan dan tujuan perusahaan dan menyiapkan rekomendasi; Rapat eksekutif menerima masukan akhir dari tim S&OP, meninjau rencana dan menyetujui versi erat kaitannya dan seringkali merupakan komponen dari perencanaan bisnis terpadu atau integrated business planning, sebuah proses perencanaan yang lebih komprehensif dan jangka panjang yang mengumpulkan rencana setiap departemen dan mengaitkannya dengan kinerja dan strategi keuangan mengukur S&OP?Saat mengevaluasi proses S&OP Anda, ada beberapa metrik yang dapat Anda gunakan untuk mengukur kinerja baik dari sisi keuangan ataupun permintaan dan penawaran. Metrik keuangan akan menunjukkan kepada Anda bagaimana kinerja bisnis dari perspektif keuangan, diukur dengan memperhatikan Total penjualan dalam satu periode misalnya, bulan, kuartal, tahunTotal penjualan versus perkiraanMargin kotorModal kerja versus rencanaMetrik permintaan dan penawaran akan membantu Anda menentukan apakah perkiraan Anda akurat dan permintaan sesuai dengan permintaan versus aktualPerkiraan produksi versus aktualPerputaran persediaanPemanfaatan kapasitasPengiriman tepat waktuAkurasi dalam pengiriman pesananCycle time
langkah langkah membuat sales and operation planning